Sabtu, 28 November 2020

Jangan Lakukan Hal Ini dalam Mengambil Pinjaman Langsung Cair

Jangan Lakukan Hal Ini dalam Mengambil Pinjaman Langsung Cair - Belakangan ini di Indonesia memang cukup marak keberadaan dari perusahaan keuangan baru, khususnya adalah mereka yang bergerak di bidang pemberian kredit atau pinjaman kepada masyarakat. Mulai dari yang produknya gadai atau mengandalkan asuransi sampai dengan pinjaman langsung cair (link ke) berbasis KTA.

Diantara kedua jenis produk ini maka tidak dapat dipungkiri jika seandainya pinjaman berbasis KTA atau tanpa agunan memang lebih diminati oleh masyarakat. Karena sekilas memang tawarkan kemudahan, dimana nantinya Anda dapat mengajukan secara mudah tanpa menggunakan barang agunan dalam bentuk apapun.


Produk pinjaman yang satu ini memang awalnya banyak ditawarkan oleh bank selaku lembaga keuangan. Namun belakangan ini lembaga keuangan non bank juga banyak yang menerbitkannya. Termasuk diantaranya adalah fintech atau pinjaman berbasis online. Tentunya banyak diantara Anda yang juga sudah tidak asing dengan hal ini bukan. Mereka menawarkan pengajuan pinjaman secara mudah tanpa harus datang ke kantor cabangnya terlebih dahulu, cukup dengan online dari rumah sudah bisa.

Meskipun terlihat cukup menarik karena produk pinjaman cepat cairnya, namun ada baiknya bagi Anda untuk menghindari beberapa hal ini dalam mengambil pinjaman uang, yaitu:

1.Asal tergiur dengan tawaran mudah dan cepat,

bagi mereka yang tengah membutuhkan dana darurat, maka tidak dapat dipungkiri jika seandainya keberadaan pinjaman uang secara cepat dan mudah tampak begitu menarik, sehingga juga tidak ragu untuk langsung apply. Hanya saja hal ini belum tentu menjamin keamanan Anda. Apalagi jika seandainya lembaga yang menerbitkannya tersebut juga abal-abal.

2.Tidak selektif dalam melihat besarnya suku bunga,

patut untuk diingat bahwa suku bunga ini merupakan hal yang pasti akan dibebankan kepada nasabah yang mengambil pinjaman uang. Baik itu bank sendiri sampai dengan lembaga keuangan non bank semuanya pasti akan menerapkan suku bunga ini karena menjadi bagian dari keuntungannya. Namun tidak semuanya memberikan suku bunga dalam jumlah kecil, inilah yang patut Anda waspadai, jika tidak selektif memilih maka bisa jadi nantinya bunga yang dibebankan begitu besar sehingga membuat beban hutang semakin membengkak.

3.Tidak menanyakan beban biaya lainnya,

faktanya selain bunga maka masih ada beberapa beban biaya lain yang harus Anda bayarkan, mulai diantaranya adalah biaya administrasi, provisi, biaya tahunan dan sejenisnya. Kebanyakan diantara masyarakat memang tidak menanyakan hal ini. Sehingga kaget saat tahu bahwa ternyata beban biaya lain yang ditanggungkan kepada debitur begitu besar.

4.Asal dalam memilih lembaga pemberi pinjaman,

pentingnya untuk selektif memilih lembaga yang menawarkan produk pinjaman uang tersebut nyatanya memang sangat penting. Karena memang tidak semuanya terpercaya, ada banyak kasus dimana debitur yang dirugikan karena mendapat ancaman dari debt collector yang bahkan menyebabkan mereka menjadi stress. Juga beberapa kondisi seperti ketika beban biaya begitu besar dari lembaga tersebut, bunga dan juga denda yang jadi tidak terbatas tentunya akan sangat merugikan Anda bukan.

5.Ambil pinjaman dalam jumlah besar tanpa mempertimbangkan kebutuhan,

kesalahan lain yang kerap dilakukan adalah banyak orang yang serakah di dalam mengambil pinjaman uang, selalu dalam jumlah besar tanpa memperhitungkan berapa kebutuhan dan kemampuan keuangan. Sehingga menjadi terasa terlalu berat beban pengembalian dana tersebut. apalagi masih ditambah dengan bunga yang besar.

Itulah setidaknya beberapa hal hendaknya tidak Anda lakukan ketika ambil pinjaman langsung cair.

 

Load comments